90 Persen Warga Tangsel Masih Mengandalkan Air Tanah Maret 1, 2019 admin Post in Uncategorized Tangerang: Mayoritas warga Tangerang Selatan masih mengandalkan air disedot dari dalam tanah untuk kebutuhan rumah tangga dan industri. Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany berharap PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) bisa memberikan solusi penyaluran air bersih untuk warganya. “Saat ini 80 sampai 90 persen warga Tangsel masih menggunakan air tanah, maka itu, melalui PITS selaku perusahaan pengelola air bersih, bisa menuntaskan persoalan air bersih dan mengurangi penggunaan air bawah tanah oleh masyarakat,” kata Airin di Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 28 Januari 2019. Direktur Utama PT PITS, Dudung E Diredja mengatakan, saat ini baru 10 persen warga Tangerang Selatan yang tersambung dengan jaringan air bersih. Warga tersebut berada di Perumahan Vila Dago Tol dan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan. “Tahun ini target kami ada 5.558 masyarakat yang tersambung air bersih kami,” jelas Dudung. Dudung kembali mengatakan, untuk tahap awal pemasangan jaringan pipa air bersih di Tangerang Selatan, akan difokuskan kepada zona 1 meliputi wilayah kecamatan Pamulang, Ciputat, dan Ciputat Timur. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan, dalam tiga tahun kedepan. Sambungan air bersih bagi masyarakat ditargetkan mencapai 330 ribu sambungan. “Tiga tahun kedepan, sesuai dengan RPJMD yang disampaikan Bu Wali kota, harus mencapai 333.000 sambungan. Artinya seluruh masyarakat di semua zona Tangsel tersambung air bersih,” beber Dudung. Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya akan melakukan penyambungan pipanisasi air bersih, sepanjang kurang lebih 300 kilo meter. Kedepan, pihak PT PITS akan menyalurkan air bersih secara mandiri dengan debit 200 liter per detik, yang saat ini tengah dilakukan pembangunannya bersama PT Pembangunan Perumahan Infrastruktur dengan investasi senilai Rp700 miliar. “Sekarang sedang proses pembangunan infrastruktur untuk pengolahan air bersih, ditargetkan November 2019 bisa selesai. Dan kita bisa mandiri untuk pengolahan air bersihnya, saat ini kita masih bekerjasama dengan PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang,” pungkas Dudung. klik di m.metrotvnews.com