Ditarget Berdiri Akhir 2019, BPR Syariah Tangsel Incar Nasabah UKM

Direktur Utama PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan, Dudung E Diredja, mengatakan saat ini rencana pendirian BPRSD tinggal menunggu izi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

– Pemerintah Kota Tangerang Selatan merencanakan pendirian Bank Perkreditan Rakyat Syariah Daerah (BPRSD). Hal ini guna meningkatkan akses permodalan bagi koperasi usaha mikro, kecil dan menengah di Tangerang Selatan.BACA JUGA

“Sekarang sedang proses di OJK, sudah hampir satu tahun. Memang ini tidak cepat, karena ada beberapa syarat yang harus kita penuhi berdasarkan aturan OJK,” ucap dia, Rabu (27/2).

Diterangkan dia, BPRSD yang akan berdiri di Tangsel, minimal bertipe A. Agar banyak memiliki layanan fasilitas keuangan bagi nasabahnya.

“Rencananya kami akan menggandeng tabungan Dana Pensiun Muhamadiyah, nanti sharing modal 70/30 persen. Kami 70 persen, Muhamadiyah 30,” ucapnya.

Sampai saat ini, PT PITS telah menggelontorkan dana hingga Rp 44 miliar, untuk penyertaan modal pendirian BPRS tersebut. “Target kami akhir 2019 akan terbentuk,” jelas dia.

Menurut dia, BPRSD Kota Tangerang Selatan, tidak hanya menyasar pelaku UMKM dan dana pensiunan saja, tapi juga menyasar akses keuangan bagi 11.000 ASN di lingkup Pemkot Tangsel.

“Setelah BPR Syariah resmi berdiri, mungkin nanti kita bisa kerjasama dengan ASN aktif untuk penggajian dan sebagainya. Memang target utama kita UMKM, untuk kemudagan akses permodalan mereka,” ucap Dudung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *