Divisi Teknologi Informasi

DIVISI I.T

Pembentukan divisi Informasi Teknologi merupakan salah satu upaya PT. Pembangunan Investasi Tangerang Selatan dalam mendukung program-program Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk meningkatkan pelayanan yang prima dengan cara digital dan mewujudkan Kota Tangerang Selatan, menjadi Smart City di berbagai sektor yang terintegrasi, efektif, efisien dan aman serta memberikan konstribusi / revenue dalam bidang bisnis Teknologi Informasi. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Divisi Informasi Teknologi menjalankan dua sektor yakni sektor internal dan external.

  1. Sektor Internal

Divisi teknologi informasi bertugas menekan biaya overhead sebesar-besarnya, sehingga berdampak terhadap penurunan total costs yang harus dikeluarkan, atau secara tidak langsung meningkatkan profit perusahaan (profit = revenue – cost) pada internal PT. Pembangunan Investasi Tangerang Selatan yang secara Analisa diperlukan penerapaan sistem atau aplikasi dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dan kinerja.

Output yang diharapkan pada sektor internal ini adalah pengeluaran yang seminimum mungkin yang dikeluarkan oleh PT. PITS. Tidak dapat dipungkiri bahwa secara langsung maupun tidak langsung, investasi terhadap teknologi informasi akan memiliki pengaruh pada strategi penentuan harga produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Harga produk atau jasa yang mahal (karena customers harus ‘mensubsidi’ teknologi informasi internal perusahaan) akan mengurangi daya kompetitif perusahaan yang bersangkutan.

Saat ini divisi IT. Telah membangun beberapa sistem  diantaranya:

  1. Absensi Pegawai, dengan menggunakan absensi secara digital yang dapat dilakukan oleh pegawai dari ponselnya masing-masing, output yang diharapkan adalah kemudahan dalam melakukan presensi baik kedatangan maupun kepulangan, pegawai juga dapat mengetahui waktu kedatangan dan kepulangan setiap pegawai, sehingga kontroling keterbukaan antara pegawai satu dengan yang lainnya dapat dilakukan evaluasi Bersama secara terbuka dan transparan, sedangkan manfaat bagi bagian management SDM, presensi online ini akan memudahkan dalam melakukan rekap data, hadir, ijin, sakit, dinas luar dan dapat melakukan permohonan-permohonan kepada pimpinan secara berjenjang.
  2. Aplikasi perparkiran, Aplikasi ini di buat berdasarkan tinjauan potensi bisnis perparkiran. Uji coba aplikasi ini telah berlangsung di pasar bintaro, dengan pencatatan data menggunakan aplikasi secara realtime, sehingga direksi maupun pihak terkait, dapat meninjau secara langsung volume kendaraan.
  3. Aplikasi data asset, Aset merupakan modal penting dalam menunjang kinerja. Aset perlu diidentifikasi, dikelola, dan dirawat dengan baik, sehingga dapat digunakan dengan efektif dan efesien
  4. Sektor External

Berlawanan dengan fungsi divisi teknologi informasi sebagai cost center, pada sektor external, peranan teknologi informasi justru diarahkan menjadi profit center, atau suatu entiti yang dapat menyumbangkan keuntungan finansial terhadap perusahaan. Keuntungan dalam arti kata bahwa keberadaan teknologi informasi memiliki potensi tertentu untuk menghasilkan revenue pada tingkat tertentu.

sektor external divisi IT menjalankan penugasan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan yakni Penyelenggaraan Infrastruktur Pasif dan Fintech Tangsel-Pay.

  1. Penyelenggaraan Infrastruktur Pasif

Infrastruktur Pasif merupakan program pemerintah dalam melakukan pengelolaan dan penertiban terkait penyelengaraan jaringan telekomunikasi yang ada dikota Tangeran Selatan, output yang diharapkan dari program ini adalah tata ruang yang baik efektif dan efisien terkelola serta berdampak pada layanan internet yang lebih baik, dan dapat meingkatkan pendapatan daerah dari sektor infrastruktur pasif. 

  • Fintech Tangsel-Pay.

Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 29 Tahun 2019 Tangsel-Pay merupakan inovasi teknologi informasi yang mendukung perubahan budaya dan pola hidup masyarakat dalam bertransaksi secara elektronik, yang diharapkan mampu memberikan keamanan, kenyamanan, efektif lancer dan handal dalam melakukan transaksi keuangan secara digital.

Divisi Teknologi Informasi dalam menjalankan bisnisnya mendapat penugasan dari pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menjalankan Tangsel-Pay dengan nomor 29 Tahun 2019. Penerapan Tangsel-Pay

Tangsel-Pay merupakan Aplikasi Fintech yang bertujuan memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Aplikasi ini merupakan inovasi teknologi informasi Pemerintah Kota TANGERANG SELATAN dalam memberikan pelayanan bertransaksi digital secara aman, mudah dan terpercaya.

Untuk menjalankan Aplikasi Finech Tangsel-Pay dibutuhkan tiga komponen penting teknologi informasi diantaranya hardware-Software dan Brainware.

  1. Hardware dibutuhkan untuk menyimpan dan mengolah data, akan lebih baik lagi jika hardware ini memiliki backup data, jika terjadi kendala pada sumber utama, backup server tetap dapat berjalan.
  2. Software, merupakan kebutuhan akan fintach Tangselpay, dibutuhkan keamanan yang baik, konsep login yang aman dan nyaman,dilengkapi dengan fitur push memudahkan pengguna mengetahui berbagai berita keuangan seperti transaksi yang gagal, saldo, pengiriman dana dan lain-lain, Fitur Operasi Keuangan Operasi keuangan adalah fitur inti yang harus dimiliki oleh aplikasi Fintech. Pada fitur ini setidaknya pengguna bisa menggunakannya untuk transfer uang, menerima pembayaran, cek saldo, akses dan bayar tagihan serta mengatur keuangan pribadi dengan tepat. Fitur Chat Bot dan Asisten Virtual Bertenaga AI (Artificial Intelligence). Menyediakan fitur/modul yang lengkap terkait pembayaran yang dapat langsung diakses oleh pengguna.
  3. Brainware, Brainware ini dibagi menjadi beberapa macam. Tentunya hal ini berhubungan dengan tugas yang dimilikinya masing-masing.
  4. Programer, dibutuhkan minimal 4 orang untuk mengerjakan front end dan back end.
  5. Mobile Creative Design, berfokus pada user interface dan user experience dari aplikasi Tangselpay, sehingga dibutuhkan peran seorang atau sekelompok UI/UX designer untuk membuat tampilan aplikasi menjadi lebih menarik, efektif dan ringan digunakan.

Kebutuhan akan ketiga komponen penting yang berperan pada teknologi informasi tersebut selanjutnya menetapkan tujuan dan sasaran dari aplikasi fintech Tangsel-pay.

Pada sektor eksternal, divisi IT mengakselerasi potensi bisnis di Kota Tangerang Selatan yang bekerjasama dengan badan usaha berbadan hukum yang saling menguntungkan (Business to Business), melakukan sinergi kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Business to Government) dan melakukan pelayanan kepada konsumen/masyarakat secara langsung (Business to Consumer).

Selain dua penugasan melalui peraturan daerah tersebut, peluang terkait bisnis pada sektor IT, memiliki cakupan lain diantaranya :

  1. PJUTS

Kebutuhan akan penerangan jalan selain jalan raya atau utama, Tangerang Selatan masih banyak yang belum mendapatkan penerangan jalan yang layak, melaui program yang di usung oleh Walikota Tangerang Selatan, PT. PITS dalam menjalankan program kampung terang, yang rencananya akan dibangun PJUTS di setiap perkampungan yang ada dikota Tangerang Selatan. PJUTS yang akan diterapkan pada program walikota tersebut, PT. PITS berencana merealisasikannya dengan perpaduan teknologi informasi, PJUTS yang dapat dikontrol secara jarak jauh baik tentang pencahayaan, penjadwalan waktu penerangan, dan maintenance, selanjutnya dalam PJUTS tersebut akan disertakan dengan CCTV sebagai pelengkap kontroling jalan tersebut guna meningkatkan pengawasan dan keamanan masyarakat.

  • CCTV

Problematika kekerasan terhadap anak sering terjadi di sekolah, terdapat faktor-faktor yang menyebabkan anak menerima perlakuan berupa kekerasan fisik maupun psikis. Berdasarkan hal tersebut PT. Pembanguan Investasi Tangerang Selatan, berasumsi bahwa hal tersebut perlu adanya monitoring dan evaluasi serius yang harus dilakukan oleh pemrintah Kota Tangerang Selatan untuk menekan atau bahkan memastikan tidak ada lagi kekerasan dalam generasi penerus di sektor pendidikan.

Untuk menanggulangi hal tersebut salah satunya diperlukan CCTV yang dapat memonitoring kegiatan siswa, guru dan semua yang ada pada lingkungan sekolah.

Kamera cctv awalnya memang di buat untuk keperluan pengawasan keam anan (security surveillance system) untuk antisipasi tindak kejahatan krim inal (crim e action), pencurian perampokan, dan banyak hal lainnya sehubungan dengan tindak kejahatan dan kegiatan kegiatan yang tidak diinginkan. Kemajuan teknologi saat ini mem buat kamera ini tidak hanya untuk memantau secara langsung lewat monitor, tetapi sudah dilengkapi system perekam kamera cctv dengan menggunakan media penyimpan Hard disk. System ini kita kenal sebagai DVR Digital video recorder peralatan ini sebagai pelengkap suatu system instalasi kamera cctv, dengan adanya DVR ini pengawasan bisa dilakukan tanpa memonitor setiap saat didepan layar monitor (seperti jaman dahulu kala-jadul) karena setiap detiknya semua kejadian terekam dan bisa di putar ulang, masih banyak features lainnya yang bermanfaat dari penggunaan DVR ini. Solusi cctv merupakan prasarana yang tepat, efektif dan efisien terbukti handal dan bermanfaat, karenanya penggunaan cctv merupakan salah satu pelengkap sistim keamanan untuk peningkatan kinerja dan citra Pendidikan.

  • Layanan Internet

Kebutuhan akan layanan internet saat ini terus meningkat hampir dipastikan setara dengan kebutuhan pokok, layanan internet saat ini bukan saja tersedia pada instansi swasta maupun pemerintahan, rumah (tempat tinggal), layanan Pendidikan, Kesehatan, social dll hampir saat ini membutuhkan fasilitas internet. Terus meningkatnya permintaan layanan internet, tentu bisnis ini merupakan bisnis yang akan terus berlangsung selagi teknologi dan informasi menjadi kebutuhan dalam melakukan aktifitas.

Persaingan dalam industri penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider) semakin ketat seiring dengan meningkatnya permintaan akan jasa layanan tersebut. Perkembangan bisnis yang semakin kompetitif telah menciptakan tantangan bagi perusahaan mencari cara untuk melakukan diferensiasi dari pesaing. Peluang PT. PITS dalam menjalankan bisnis ini terbuka lebar, karena memiliki konsumen atau pelanggan air, sehingga perkembangan kedepan sektor layanan internet dapat dijadikan sektor pendapatan baru, karena memiliki konsep bisnis yang sama seperti bisnis PDAM.